Pages

Minggu, 09 Oktober 2016

BAGIAN – BAGIAN KALIMAT

Dilihat dari hubungan struktural kalimat tidak terlepas dari kata, frasa dan klausa yang nantinya akan menempati bagian penting dari kalimat itu sendiri.  Misalnya klausa dan frasa ini memiliki tempat dalam kalimat. klausa merupakan satuan sintaksis yan terdiri atas dua kata, atau lebih, yang mengandung unsur predikasi sedangkan frasa adalah satuan sitaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak mengandung unsur predikasi.

1.      Kalimat Dan Klausa
Kalimat dan klausa tidak memiliki banyak perbedaan. Baik kalimat maupun klausa merupakan kontruksi sintaksis yang mengandung unsur predikasi. Dilihat dari stuktur internalnya kalimat dan klausa keduanya terdiri atas unsur predikat dan subjek dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau keterangan.
Seperti contoh :
1)       
a.       Dia cantik (Subjek + Predikat)
b.      Anak itu makan kue (Subjek + predikat + Objek)

Bentuk – bentuk di atas sering diacu sebagai kalimat dan juga sebagai klausa bergantung pada cara memandangnya. Bentuk – bentuk itu disebut klausa jika cara pandangnya didasarkan pada struktur internalnya. Yaitu unsur subjek dan predikat tanpa memperhatikan intonasi atau tanda baca akhir. Bentuk – bentuk itu disebut kalimat jika kita melihat adanya unsur – unsur subjek – predikat lengkap dengan intonasi atau tanda baca akhir.
Klausa sebagai kontruksi sintaksis mempunyai bagian peranan, diantarany sebagai klausa utama atau induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif atau anak kalimat. Begitu pun juga kalimat memiliki macamnya ada yang disebut kalimat tunggal yang terdiri atas satu klausa dan kalimat majemuk yang terdiri atas dua klausa.

2.      Konstituen Kalimat
Kalimat merupakan kontruksi sintaksis terbesar yang terdiri atas dua kata atau lebih. Ini berarti bahwa kalimat merupakan satuan terbesar untuk pemerian sintaksis dan kata yang terkecil. Satuan – satuan yang membentuk suatu kontruksi di sebut dengan konstituen.
Analisis structural suatu kalimat pada dasarnya adalah menetapkan pola hubungan konstituennya secara lengkap dengan cara menggunakan diagram.
Contoh konstituen kalimat :
Anak itu melempar bola ke lapangan.
Kalimat di atas dibangun oleh beberapa konstituen kalimat, dari frasa sama bentuk terkecil yaitu kata.

3.      Unsur Wajib dan Unsur Takwajib

Kalimat minimal terdiri atas unsur predikat dan unsur subjek. Kedua unsur kalimat itu merupakan unsur yang kehadirannya selalu wajib. Berdasarkan uraian kalimat dibedakan atas unsur wajib dan unsur takwajib (manasuka). Unsur wajib itu terdiri atas konstituen kalimat yan tidak dapat dihilangkan, sedangkan unsur takwajib terdiri atas konstituen kalimat yang dapat dihilangkan.

BATASAN DAN CIRI – CIRI KALIMAT

Kalimat adalah satuan Bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau Tulisan, yang mengungkapkan pikiran utuh. Dalam wujud lisan kalimat disesuaikan dengan intonasi ucapan. Jika di dalam Bahasa tulis kalimat itu ditentukan oleh tanda baca. Kalimat juga merupakan satuan dasar wacana. Artinya wacana hanya akan terbentuk jika ada dua kalimat atau lebih , yang letaknya berurutan dan berdasarkan kaidah kewacanaan.